Selasa, 15 Februari 2011

Percayalah Bahwa Anda Bisa

INILAH PERKATAAN HENRY FORD : “Jika anda pikir anda bisa, atau anda berpikir bahwa anda tidak bisa, anda benar.”
Ucapannya itu benar.
            Rasa percaya adalah bahan bakar yang mendorong para pebisnis jaringan, dan juga anda menjadi sekuat atau selemah seperti apa yang anda percayai. Anda harus:

«     Memercayai bisnis anda,
«     Percaya pada perusahaan yang anda pilih untuk bekerja sama,
«     Percaya pada produk-produk yang anda wakili,
«     Namun yang paling penting … percayalah pada diri anda sendiri!

Saat anda percaya pada diri anda sendiri, anda membebaskan diri anda dari harapan dan tindakan orang lain, serta memperlengkapi diri anda untuk menangani perubahan-perubahan dan hal-hal yang tidak terelakkan dalam pertumbuhan bisnis anda pada umumnya.

Mudah untuk mengatakan “Percayalah pada diri anda sendiri,” namun sebagian besar dari kita tetap saja masih merasa ragu-ragu dan tidak mampu.
Rasa percaya diri dibentuk saat anda masih muda, dari pesan-pesan yang dikirimkan pada anda oleh orang tua dan orang-orang lain yang berpengaruh didalam hidup anda, seperti teman-teman dan guru anda.
Tidak semua dari kita cukup beruntung untuk bisa tumbuh di lingkungan yang memelihara kita atau tumbuh dikelilingi oleh orang-orang yang tahu pentingnya membangun rasa percaya diri.
Sebagian yang lain dari kita, walaupun bertumbuh dalam lingkungan yang memberi dukungan dan penuh kasih, sangat selektif dalam memilih apa yang kita pilih untuk didengar atau diingat.
Apapun pengalaman masa lalu anda, anda bisa mulai membersihkannya kapanpun anda mau.
Anda bisa megawalinya dengan cara memahami bahwa rasa percaya datang dari dalam diri anda sendiri, dan setelah itu anda bertanggung jawab atas perasaan-perasaan anda yang berkaitan dengan kekuatan atau kelemahan anda.
Mulailah dengan menuliskan semua kualitas baik dalam diri anda, kehangatan anda, belas kasih anda, visi anda, kejujuran anda, intelegensia anda, atau kreatifitas anda. Carilah area dimana anda memiliki kemampuan terbaik. Pikirkan mengenai betapa anda telah menjadi orang tua, pasangan, anak, atau teman yang mengasihi orang lain.
Saringlah setiap kritik. Jika kritik itu benar, berterimakasihlah pada orang yang membantu anda (sekalipun waktu itu anda tidak merasakan hal ini) dan anggaplah kritikan itu sebagai kesepatan untuk bertumbuh.
Anda bukanlah kesalahan anda. Satu-satunya orang yang bisa melakukan segala hal dengan benar sepanjang waktu anda adalah mereka yang bermain aman dan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru.
Jika anda berada diantara orang-orang yang membuat anda merasa tidak aman, mulailah untuk tidak lagi berhubungan dengan mereka dan carilah orang-orang yang positif, antusias, dan mendukung anda.
Tingkatkan rasa percaya diri anda dengan setiap umpan balik yang positif dan pujian yang anda terima. Dengan menyaring yang buruk dan menyerap yang baik, anda akan menjadi lebih kuat secara emosional.
Selanjutnya, belajarlah untuk memisahkan fakta dari fantasi. Otak kita memiliki dua sisi yaitu: rasional dan emosional. Sisi emosional kita reaktif dan membantu kita untuk mengantisipasi bahaya yang mungkin muncul.
Sisi rasional kita proaktif. Kita menggunakannya untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah berdasarkan alasan, bukan emosi.
Sengajalah mengambil keputusan untuk berbaik hati pada diri anda sendiri seperti anda berbaik hati pada orang lain. Jangan membuang-buang waktu terhanyut dalam kesalahan masa lalu dan berfokuslah pada seperti apa anda ingin menjadi.
Tidak ada seorangpun yang sempurna. Berfokuslah pada kekuatan anda dan ijinkan diri anda bertumbuh seiring dengan saat anda membangun bisnis dan kehidupan anda.
Membangun rasa percaya diri yang sehat tidak hanya mengenai anda. Rasa percaya diri anda akan menyaring organisasi anda selama masa pertumbuhan. Dengan bekerja berdasarkan rasa percaya diri, anda tidak hanya menolong diri anda sendiri, namun juga mengembangkan keahlian yang akan memampukan anda menolong orang lain. Semakin banyak kekuatan yang anda miliki, semakin banyak yang harus anda berikan untuk membangun sebuah organisasi yang penuh dengan orang-orang yang loyal dan berkomitmen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar